Barcelona Enggan Rogoh Kocek Lebih dalam untuk mempertahankan Messi
Barcelona Enggan Rogoh Kocek Lebih dalam untuk mempertahankan Messi
Barcelona Enggan Rogoh Kocek Lebih dalam untuk mempertahankan Messi , Barcelona sedang berupaya memperpanjang kontrak Lionel Messi. Akan tetapi, Barca memastikan akan tetap mempertimbangkan aspek keseimbangan keuangan klub.
Bersama dengan kapten Los Cules, Andres Iniesta, kontrak Messi akan habis pada 2018. Kalau tidak segera diperpanjang pada tahun ini, maka keduanya akan bebas berbicara dengan klub lain.
Selain itu, kontrak baru akan meredam berbagai spekulasi masa depan bintang sepakbola Argentina itu. Sejauh ini Messi masih menarik hati klub-klub kaya di dunia, termasuk Paris St. Germain dan Manchester City.
Namun, masalah pun muncul bagi Barca. Sekalipun musim lalu mencatatkan rekor pendapatan klub sebesar 679 juta euro, tapi Blaugrana juga masih menjalin kontrak-kontrak pemain mahal seperti Neymar dan Luis Suarez.
Dikutip AS, ini berarti Barca hanya tinggal sedikit lagi melampaui batas 70% pendapatan klub untuk membayar gaji pemain dalam hukum Financial Fair-play UEFA. Gaji Messi saat ini sebesar 256 ribu pound per pekan, dan dengan kontrak baru gajinya diyakini akan melebihi bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo ( 365 ribu poun per pekan), yang belum lama ini menandatangani kontrak baru.
"Kami harus ketat dengan anggaran, kami tidak bisa gila-gilaan," ucap CEO Barca Oscar Grau. "Kami perlu mematuhi dengan rasio utang dan persentase gaji dalam anggaran."
"Kami ingin pemain terbaik dalam sejarah tetap di sini di Barcelona dan kami ingin memperpanjang kontrak par apemain yang sudah lama berkarier di sini. Mereka adalah pemain terbaik dan mereka seharusnya pensiun di rumah."
"Kami harus menganalisanya. Kami sedang bekerja dengan akal sehat dan kebijaksanaan. Kami ingin Messi tetap bertahan dan kami akan mencari caranya, saya yakin. Saya ingin menenangkan semua anggota Barcelona."
Tidak ada komentar: